IT Support – Solusi Jaringan Managed Services pada Industri Manufaktur
December 16, 2020[Give Away] New Year Programme
January 5, 2021Data menjadi sebuah nilai mata uang baru, menggantikan sumber daya alam lainnya. Dengan signifikannya nilai data bagi sebuah organisasi saat ini, langkah yang harus diperhatikan selanjutnya adalah bagaimana data yang didiseminasikan oleh perusahaan ataupun organisasi dapat terjaga kerahasiaan dan keamanannya. Seberapa besar pengaruh jaringan internet pembawa data? Begitu pentingnya infrastruktur jaringan oleh perusahaan terlihat pada sebuah studi yang dilakukan oleh Tech Target. 44 persen chief of information memprioritaskan pengembangan infrastruktur jaringan internet. Sebuah survei Interop ITX dan Information Week yang ditujukan oleh pemimpin perusahaan IT menyebutkan, kecenderungan untuk memfokuskan pada pengembangan jaringan bandwidth internet, melihat peluang dengan mengimplementasikan software pada networks, dan melihat potensi lain dari infrastruktur jaringan internet yang dapat dikembangkan. Dengan potensi yang sering terpinggirkan oleh beberapa petinggi perusahaan, penting untuk menjadi perhatian tentang pengimplementasian network infrastructure management pada sebuah perusahaan.
Pada beberapa kasus yang kami temui, klien tidak memberikan perhatian khusus kepada infrastruktur jaringan internet. Klien menggunakan jasa penyedia jaringan lokal dengan anggapan masalah utama ketiadaan jaringan internet sudah terselesaikan. Namun, sebenarnya, isu yang lebih besar seperti kebocoran data konsumen, peretasan sistem operasional perusahaan, dan data yang sangat terekspos kepada publik.
1. Apa itu Network Management?
Sebuah sistem, alat, ataupun aplikasi yang berperan untuk memonitor, mengoperasikannya dengan jarak jauh, dan melakukan pemantauan secara berkala pada infrastruktur jaringan internet. Dengan sistem dari network management ini, organisasi dan perusahaan dapat memantau setiap aktivitas yang terjadi pada sistem jaringan internet, termasuk apabila jika ada permasalahan ataupun bagaimana langkah untuk meningkatkan performa dari jaringan.
2. Komponen utama Network Management
Jika Anda klien dari sebuah konsultan perencanaan infrastruktur jaringan internet, akan ada beberapa komponen yang akan mulai sering Anda dengan berkaitan dengan pengimplementasian network management di sebuah organisasi. Adapun beberapa komponen tersebut antara lain:
Network Administration
Sistem ini meliputi resources untuk melakukan pelacakan sistem infrastruktur jaringan, dengan beberapa perangkatnya seperti switches, routers, dan servers. Sistem ini akan melakukan pemantauan signifikansi performa jaringan.
Network Operation
Pada sistem informasi dashboard, klien dapat menjalankan sistem Network Operation untuk menjaga setiap jaringan yang terhubung dapat berfungsi dengan baik. Sistem ini bertugas untuk melakukan pemantauan secara real-time pada setiap aktivitas yang terjadi pada sebuah jaringan. Termasuk untuk mengidentifikasi sebuah masalah sebelum permasalahan tersebut muncul
Network Maintenance
Perawatan secara berkala pada sistem Network Management yang dikomandoi oleh tim IT Support BNET untuk melakukan peningkatan performa ataupun memperbaiki setiap peralatan yang rusak. Kolaborasi antara tim administrator jaringan dengan IT Support dari BNET untuk menganalisa berbagai kebutuhan fisik, misalnya pergantian tipe router atau switches, untuk meningkatkan performa network management.
Network Provisioning
Pada sistem ini, klien akan diberikan keleluasaan fitur seperti apa yang berperan dalam meningkatkan performa dan kemudahan penggunaan network management. Ada beberapa modifikasi pada konfigurasi peralatan network management, seperti voice command, alert system, dan lainnya yang akan ditanggungjawabi langsung oleh para tim IT Support BNET.
3.Kenapa Network Management itu penting?
a. Fleksibilitas dan Efisiensi pada Peingimplementasian Network Management
Berkaca pada sebuah studi kasus pada salah satu klien kami, perusahaan jasa keuangan, yang sebelumnya harus menghabiskan banyak waktu untuk memindahkan ataupun mengubah infrastruktur switch agar jaringan dapat bekerja secara maksimal. Proses ini tidak mencerminkan profesionalisme kepada para klien jasa keuangan tersebut, sehingga solusi yang kami tawarkan adalah managed services yang terintegrasi dengan jaringan dedicated fabric networks. Plus tim IT Support yang dapat bersiap kapanpun ada permasalahan di jaringan. End-to-end services yang kami tawarkan ini sangat menitikberatkan proses penyediaan logistik dan instalasi selain transparan harus cepat. Dengan keterbatasan tim, kami menekankan solusi yang sederhana, mulai dari proses dari pengidentifikasian infrastruktur jaringan, mendokumentasikan perangkat, dan mendata informasi perangkat switches. Kami dapat memberikan pelayanan yang adaptif, sesuai kondisi dan kebutuhan nyata dari klien
b. Meminimalisir dan Menghindari Downtime
Permasalahan downtime menjadi isu yang cukup sentral jika perusahaan ataupun industri benar-benar mulai berfokus untuk melakukan digitalisasi pada perusahaan. Beberapa contoh studi kasus pada klien utama kami di industri, khususnya industri manufaktur di Kabupaten Karawang memberikan pembelajaran bagaimana outage atau downtime pada infrastruktur jaringan sangat berpengaruh pada sisi operasional dan ekonomi sebuah perusahaan. Perusahaan industri manufaktur mobil ini memiliki kompleksitas yang sangat tinggi dengan tersebarnya kompleks produksi. Pelayanan yang diberikan masih sama, yaitu end-to-end managed services BNET termasuk dengan internet dedicated dan tim IT Support. Modifikasi yang kami lakukan dengan mengombinasikan jaringan kabel fiber dan jaringan nirkabel sebagai cadangan berimplikasi pada sejak 2017, klien tersebut tidak pernah mengalami permasalahan outage atau down-time. Pada pengimplementasian awal, beberapa kali sempat terjadi, namun kami menggaransi pelayanan ekstra dengan minimalnya 50% pengurangan outage.
Dalam pengimplementasiannya, pelayanan managed services BNET tidak hanya menjaga kestabilan interkoneksi antar kompleks pabrik. Kami berusaha memberikan pelayanan lebih dengan melihat sisi mana yang dapat ditingkatkan, salah satunya dengan penggunaan virtual infrastructure di network management yang dapat diakses pada dashboard satu layar. Virtual infrastructure dan virtualization solution yang diakses dengan dashboard tunggalini salah satunya dapat mereduksi waktu yang dibutuhkan ketika ada perencanaan untuk pengimplementasian pelayanan ataupun produk baru tanpa membutuhkan jeda khusus. Jeda khusus yang sangat berdampak pada operasionalisasi dan efisiensi perusahaaan.
Downtime ini juga dapat diperkecil persentasenya dengan penggunaan dashboard management center agar mengotomasi seluruh proses pembagian dan pemerataan jaringan. Selain itu, secara drastic perusahaan dapat mengurangi kemungkinan adanya kelalaian manusia. Tim IT berperan besar dalam memantau performa jaringan secara keseluruhan, termasuk mengeliminasi resiko dari aplikasi-aplikasi yang diakses oleh user, mengintegrasikannya sistem keamanan yang dibuat oleh BNET dan dikolaborasikan dengan firewall atau software keamanan lainnya.