IT Support – Solusi Jaringan Managed Services pada Industri Manufaktur

Industri manufaktur, khususnya di Karawang, Jawa Barat, merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Setiap harinya perusahaan-perusahaan baik itu industri manufaktur dan jasa di Karawang mampu memproduksi barang atau jasa yang bernilai ratusan miliar rupiah. Merebaknya pandemi Covid-19 ini turut memaksa industri berbenah dan harus beradaptasi dengan kondisi yang serba tidak menentu. Peran teknologi tidak terelakkan, sebagai solusi alternatif untuk tetap menjaga nilai produksi barang atau jasa, kemampuan bersaing pada pasar global, sebagai sarana untuk menekan pembiayaan secara menyeluruh dan mengefisiensikan proses operasi.

Saat ini pertimbangannya, organisasi ataupun perusahaan industri harus benar-benar menggunakan teknologi informasi terkini yang sesuai dengan kebutuhan mereka. BNET Managed Services dan BNET Dedicated Networks inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah dari proses bisnis klien. Inovasi teknologi terkini untuk setiap kebutuhan klien, seperti, konektivitas Wi-Fi 5/6, manajemen jaringan yang tersentralisasi berbasiskan cloud, sistem analitis yang mumpuni, keamanan tingkat tinggi, dan infrastruktur yang fabric-based. Dukungan tim IT selama 24 jam penuh menjawab kebutuhan klien menjadi salah satu indikator kebanggaan kami. Tim IT Support yang didukung penuh oleh talenta berbakat, putra dan putri daerah asli Karawang, juga merupakan salah satu bentuk service of excellence yang kami tetapkan.

1. Koneksi Wi-Fi 5 / 6 untuk medan yang tidak mendukung

Koneksi wifi yang bertenaga untuk menyalurkan jaringan ke berbagai pengguna, perangkat, aplikasi digital, dan aplikasi yang terintegrasi IoT. Konektivitas Wi-Fi ini didesain sedemikian rupa untuk dapat menyesuaikan medan yang dinamis dan berat termasuk seringnya perubahan pada radio-frequency. Infrastuktur Wi-Fi ini diperkuat dengan central tower secara real-time dimonitor oleh Tim IT Support BNET menggunakan  wireless application protocol yang dapat mengatur ketersediaan bandwidth, menjaga kestabilan data roaming, membagi load data sesuai dengan kebutuhan, dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang sering terjadi pada radio frequency.

2. Dashboard Data Manajemen Berbasiskan Cloud yang Tersentralisasi

Dengan dashboard yang terpusat pada satu layar, klien dapat melakukan pemantauan seluruh jaringan kabel dan nirkabel yang ada di perusahaan. Klien dapat turut melakukan pemantauan serta mengendalikan jaringan pengguna, perangkat, ataupun aset sistem IoT yang tersebar di berbagai site pabrik. Kemampuan melakukan pendeteksian pergerakan perangkat ataupun lokasi yang sangat penting bagi kelanjutan bisnis perusahaan. Pelayanan managed services dalam bentuk dashboard data yang tersentralisasidari BNET Karawang menggunakan sistem artificial intelligence dan machine learning  yang dapat memberikan insight pada seluruh sistem dan perangkat yang terkoneksi. Sistem yang didukung oleh Tim IT Support profesional yang berpengalaman ini memiliki keunggulan pada performa sistem di atas rata—rata yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya disrupsi pada operasional akibat jaringan yang tidak stabil. Klien juga senantiasa mendapatkan panduan untuk membuat laporan terkait penggunaan secara dwimingguan termasuk kondisi jaringannya selama beberapa periode tertentu.

3. Teknologi Fabric-Based pada Infrastruktur Jaringan

Infrastruktur dari jaringan ini dikenal sebagai infrastruktur yang mampu bertahan dalam jangka waktu panjang, dapat diperluas jangkauannya, dan cenderung fleksibel. Andaikata ada sebuah breach pada environment jaringan yang berbeda, infrastruktur jaringan akan melakukan isolasi secara terstruktur pada sistem pengaturan yang penting strategis. Dengan penambahan infrastruktur berbasiskan fabric ini, kebutuhan organisasi pada penggunaan teknologi digital seperti internet protocol video dengan kestabilan terdepan dan kecepatan tertinggi tanpa klien dipusingkan dengan sistem pengamananan yang kompleks seperti PIM (privileged access management).

4. Sistem Pengamanan Menyeluruh

Pengamanan jaringan merupakan bagian paling vital bagi berbagai perusahaan, termasuk berbagai kawasan industri di Karawang.  Ada sebuah kasus menarik yang dapat dijadikan sebagai  perbandingan bagaimana sebuah industri luput untuk mengamankan sistem jaringan mereka. Selama periode 25 Agustus 2010 hingga 24 April 2019, perusahaan bernama National Dominion tidak menyadari telah terjadinya peretasan pada jaringan server komputernya. Selama 3000 hari, peretas telah berhasil mengumpulkan berbagai data, termasuk, nama klien, alamat kediaman, alamat rumah,  informasi tempat dan tanggal kelahiran, social security numbers, nomor pin akun bank, dan lainnya.Sebuah studi yang dibuat oleh Ponemon, grup IBM, menyatakan bahwa rerata dibutuhkan sekitar 197 hari untuk mengidentifikasi data breach. Ini belum termasuk waktu yang dibutuhkan, 69 hari, dalam mengeliminasi peretas.

Sistem pengamanan preventif dari managed service kami termasuk dengan pelayanan manajemen pengamanan end-to-end pada jaringan kabel dan nirkabel milik klien. Infrastruktur jaringan pengamanan yang berbasiskan cloud-driven memberikan pengalaman terbaik ketika user terhubung dengan jaringan terkait, dan sistem pemonitoran cerdas dengan standar ISO 27001 cloud security certification, yang dapat melakukan pemantauan ancaman internal dan eksternal.