Internet Unlimited Karawang Pintar: Stadion Singaperbangsa
February 22, 2021Voucher Ramadhan
March 24, 2021Karawang, Jawa Barat. Infrastruktur digital (internet) di Karawang berperan besar dalam perkembangan obyek pariwisata lokal. Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud) Karawang pada Rabu (03/03), di Aula Disparbud Karawang, meluncurkan program pelatihan digital e-ticketing yang selanjutnya akan diimplementasikan pada lima obyek wisata, diantaranya, Wisata Pantai Tanjung Pakis, Wisata Pantai Sedari, Wisata Pantai Samudera Baru, Wisata Maqom Syeh Quro, dan Wisata Curug Cigentis. Kelima obyek wisata ini merupakan lima obyek wisata awal sebelum pengimplementasian secara menyeluruh pada ratusan obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Karawang.
Pengembangan infrastruktur digital (internet) di Karawang, melalui sistem aplikasi e-ticketing, merupakan agenda anyar dari Disparbud Karawang untuk mengefisiensikan waktu wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam di Karawang. Dengan pengimplementasian e-ticketing ini diharapkan kegiatan survei evaluasi kepariwisataan dapat dialokasikan untuk pengembangan dan pemugaran obyek fasilitas di masing-masing tempat wisata. Selanjutnya e-ticketing ini ditargetkan untuk meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karawang yang bersumber dari obyek wisata yang dikelola oleh Disparbud.
Pada agenda pertemuan perdana ini, para pengelola obyek pariwisata diberikan pelatihan secara menyeluruh tentang pengimplementasian e-ticketing, dimulai dengan pencetakan tiket, melaporkan keadaan darurat, penjelasan berbagai fitur yang ada di aplikasi (pelaporan pendapatan, pelaporan keadaan darurat, dan pelaporan penjualan.)
Sedangkan tim administrator dari Disparbud akan berperan dalam xpenginputan identitas obyek wisata ke dalam tiket (foto obyek wisata, alamat, nama rekanan pengelola, merk yang menjalin kerjasama). Termasuk seluruh perangkat pendukungnya. Ada berbagai macam masukan dan pertanyaan dari para pengelola obyek wisata tersebut. Salah satu yang dominan adalah sistem penomoran tiket secara manual pada tahun kerja 2021 telah berjalan. Selama proses percobaan ini Disparbud akan mengevaluasi dan memberikan masukan tentang isu apa saja yang dihadapi oleh pengelola dalam menerapkan tiket digital ini secara jangka panjang.
Dalam kesempatan yang sama, PT Wahana Internet Nusantara (BNET) sebagai rekanan teknologi, menjelaskan secara rinci proses alur kerja aplikasi ticketing. PT Wahana Internet Nusantara (BNET) akan terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari aplikasi ini sehingga tidak hanya berbentuk ticketing saja.
Pengembangan infrastruktur digital (internet) di Karawang, melalui sistem aplikasi e-ticketing, merupakan agenda anyar dari Disparbud Karawang untuk mengefisiensikan waktu wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam di Karawang. Dengan pengimplementasian e-ticketing ini diharapkan kegiatan survei evaluasi kepariwisataan dapat dialokasikan untuk pengembangan dan pemugaran obyek fasilitas di masing-masing tempat wisata. Selanjutnya e-ticketing ini ditargetkan untuk meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karawang yang bersumber dari obyek wisata yang dikelola oleh Disparbud.
Pada agenda pertemuan perdana ini, para pengelola obyek pariwisata diberikan pelatihan secara menyeluruh tentang pengimplementasian e-ticketing, dimulai dengan pencetakan tiket, melaporkan keadaan darurat, penjelasan berbagai fitur yang ada di aplikasi (pelaporan pendapatan, pelaporan keadaan darurat, dan pelaporan penjualan.)
Sedangkan tim administrator dari Disparbud akan berperan dalam xpenginputan identitas obyek wisata ke dalam tiket (foto obyek wisata, alamat, nama rekanan pengelola, merk yang menjalin kerjasama). Termasuk seluruh perangkat pendukungnya. Ada berbagai macam masukan dan pertanyaan dari para pengelola obyek wisata tersebut. Salah satu yang dominan adalah sistem penomoran tiket secara manual pada tahun kerja 2021 telah berjalan. Selama proses percobaan ini Disparbud akan mengevaluasi dan memberikan masukan tentang isu apa saja yang dihadapi oleh pengelola dalam menerapkan tiket digital ini secara jangka panjang.
Dalam kesempatan yang sama, PT Wahana Internet Nusantara (BNET) sebagai rekanan teknologi, menjelaskan secara rinci proses alur kerja aplikasi ticketing. PT Wahana Internet Nusantara (BNET) akan terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari aplikasi ini sehingga tidak hanya berbentuk ticketing saja.