Efektivitas Jaringan Internet dalam Mendukung Dunia Pendidikan Karawang
February 2, 2021BNET Untuk Banjir Karawang
February 16, 2021Dikenal sebagai salah satu kawasasan industri terbesar di Indonesia, perputaran ekonomi di Karawang terus melesat. Roda industri di Kabupaten Karawang terus bergerak cepat dalam memproduksi berbagai produk industri untuk kebutuhan nasional. Dengan kebutuhan industri yang terus meninggi, terutama pandemi yang menghambat jaringan supply chain, pelaku industri di Karawang tidak bisa menafikan kebutuhan Network IT Solutions di industri khususnya dalam mendukung rantai pasok (supply chain) produk ke berbagai wilayah di Indonesia. Perkembangan industri supply chain sendiri tidak akan pernah terlepas bagaimana internet, khususnya perkembangan teknologi jaringan internet di Karawang, berkembang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gartner perusahaan manufaktur yang bergantung pada supply chain pada pemerataan produknya ataupun perusahaan penyedia jasa logistik di Karawang, harus berpikir tentang bagaimana teknologi internet menjadi IT support Industri. Supply chain dan IT solutions dapat menjadi basis informasi para pelaku industri dalam menentukan strategi khusus demi terciptanya efisiensi dalam rantai pasok.
Digitalisasi Dimulai Dengan Mengkoneksikan Jaringan antar Pabrik.
Otomasi sistem distribusi di warehouse sangat erat dengan teknologi masa depan, seperti penggunaan robot atau exoskeleton dalam menjalani operasional di pabrik. Melihat masih belum terjangkaunya peralatan tersebut, alangkah lebih baik para pelaku industri memulai dengan sederhana dari pemaksimalan Wi-Fi sebagai network it support yang tersebar di berbagai wilayah pabrik atau warehouse. Peralatan dan mesin yang telah terintegrasi dengan Wi-Fi ini akan tidak mampu berjalan maksimal jika tidak didukung dengan konetivitas jaringan yang kapabel untuk menjangkau berbagai sudut wilayah pabrik. Dengan jaringan yang tanpa cela. Beberapa hal lain yang harus diperhatikan adalah penghalang jaringan Wi-Fi seperti mesin – mesin dengan volume yang besar, rak-rak, ataupun conveyor dan jumlah perangkat yang terhubung dalam satu waktu menjadikan penempatan akses poin wifi dan performa jaringan dapat dimonitor secara berkala sebagai faktor penentu kelancaran operasional dari pabrik terjaga.
Pergudangan dan Toko yang Terhubung Jaringan Internet
Selain pergudangan dan transportasi, pandemi juga membawa fokus baru pada penambahan inventaris dan strategi manajemen di seluruh retail. Dalam beberapa tahun terakhir, pengecer dan merek mulai menghubungkan gudang back-end dan sistem manajemen pesanan dengan manajemen inventaris front-end untuk menjaga rak tetap terisi dan untuk mendukung opsi pembelian online ambil di toko dan pengiriman via kurir. Berdasarkan penelitian dari Qudini, strategi ini berhasil meningkatkan keterbelian hingga 62% karena adanya kecenderungan menggunakan layanan pembelian online ambil di toko untuk mengurangi paparan COVID-19.
Baik pembelian online ambil di toko maupun pengiriman dari toko mengandalkan perangkat IoT seperti pemindai, tablet, dan ponsel untuk melacak inventaris produk di toko ataupun pergudangan di toko retail. Perbelanjaan dan manajemen toko akan sangat bergantung pada bagaimana manajemen arus barang agar ketersediaan produk dapat terjaga. Selain itu, kebutuh untuk tetap menjaga kualitas pelayanan agar tetap terjaga dengan baik dan cepat. Sehingga konsumen tidak merasa dirugikan andaikata barang tersebut telah habis. Konsumen sudah sejak jauh-jauh hari mengetahui ketersediaan produk tersebut.