Ramadan Blessings! Promo Spesial Ramadhan, Nikmati Internet Cepat dengan Berkah Melimpah!
March 17, 2025BNET Dorong Rumah Sakit Tingkatkan Keamanan Data Kesehatan Lewat Edukasi Pentingnya Firewall
Karawang, 9 April 2025 – Dalam era digitalisasi yang terus berkembang pesat, perlindungan data pasien menjadi prioritas utama bagi seluruh rumah sakit di Indonesia. BNET, penyedia layanan internet dan solusi teknologi terpercaya, mengedukasi pentingnya penggunaan firewall sebagai sistem pertahanan utama dalam menjaga integritas dan kerahasiaan data kesehatan elektronik rumah sakit.
Seiring meningkatnya ancaman siber dan pencurian data, regulasi nasional semakin menekankan urgensi perlindungan sistem elektronik di sektor kesehatan. Beberapa peraturan penting yang menjadi dasar hukum implementasi sistem keamanan informasi di rumah sakit antara lain:
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang telah diperbarui melalui UU Nomor 19 Tahun 2016, menegaskan kewajiban perlindungan data pribadi, termasuk data pasien, serta ancaman serius terhadap pelanggaran sistem elektronik.
- Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 269/MENKES/PER/III/2008 menuntut pengelolaan dan pengamanan rekam medis—termasuk versi elektronik—secara ketat, untuk menghindari akses ilegal dan kebocoran data.
- Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 (PP PSTE) menetapkan bahwa semua penyelenggara sistem elektronik, termasuk rumah sakit, wajib menerapkan sistem keamanan teknologi seperti firewall untuk menjaga keutuhan dan kerahasiaan data.
- Peraturan Kepala BSSN No. 4 Tahun 2020 tentang Sistem Keamanan Informasi Pemerintah turut menjadi acuan dalam implementasi sistem perlindungan data lintas sektor, termasuk sektor kesehatan yang sangat rentan terhadap serangan siber.
“Firewall bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Data kesehatan bersifat sangat sensitif dan bernilai tinggi. Rumah sakit harus melindungi data pasien dari ancaman eksternal maupun internal. Firewall menjadi lapisan perlindungan penting yang menyaring akses dan mencegah serangan,” ujar Julianto, Head of Sales BNET.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada transformasi digital sektor kesehatan, BNET menawarkan solusi firewall terintegrasi yang dirancang khusus untuk kebutuhan rumah sakit. Solusi ini tak hanya mampu mencegah serangan dari luar, tapi juga memudahkan pengelolaan sistem jaringan rumah sakit secara efisien, aman, dan sesuai regulasi.
Edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal kesadaran kolektif para pemangku kepentingan di rumah sakit untuk memprioritaskan keamanan data. Lebih dari sekadar kepatuhan hukum, perlindungan data adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap setiap pasien.
“Dengan solusi firewall dari BNET, kami ingin memastikan bahwa rumah sakit tidak hanya terlindungi secara teknologi, tetapi juga mendapatkan peace of mind dalam menjalankan pelayanan kesehatan,” tambah Julianto.
Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi sistem keamanan rumah sakit, silakan kunjungi www.bnet.id atau hubungi Customer Relation BNET +62 859-2407-0001
