Jaringan Telepon PBX Mengubah Cara Kerja
November 23, 2020Training Kelas Industri dengan SMK 1 Karawang
November 23, 2020
Manajemen jaringan memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana sistem jaringan berjalan. Salah satunya fungsi pengawasan secara real-time ya beberapa metriks dan indikator performa sebuah jaringan. Ini merupakan salah satu fasilitas inti dari bagaimana jaringan internet berfungsi. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan kenapa harus menerapkan network management di organisasi Anda, melihat efisiensi kerja para manajer IT dapat tercapai. Mereka tidak perlu melakukan pengecekan ke seluruh perangkat manakala suatu permasalahan muncul. Ini juga terkait efektivitas kerja yang dapat tercapai saat downtime yang langsung terselesaikan
Dengan besarnya pengaruh pengawasan dari manajemen jaringan, salah satunya memastikan keamanan pada sistem jaringan, perusahaan atau organisasi sering luput untuk memberikan keamanan ekstra pada jaringannya. Bagi perusahaan dan organisasi, pertimbangan manfaat secara menyeluruh untuk perusahaan menjadi faktor. Ada lima (5) kelebihan penggunaan manajemen jaringan pada organisasi perusahaan.
1. Visibilitas yang Menyeluruh dan Termonitor pada Jaringan
Untuk benar-benar memiliki pemahaman secara mendalam pada jaringan, manajemen jaringan memiliki manfaat yang secara jelas akan hal tersebut. Para manajer IT dapat melihat aktivitas jaringan seperti berapa banyak perangkat yang tersambung pada jaringan secara real time. Dengan informasi metriks yang jelas, performa setiap perangkat yang tersambung akan terpantau peformanya secara konstan. Komprehensifnya dashboard dari network management ini membuat tidak satupun kesalahan minor yang akan terlewatkan
2. Memantau Ancaman Keamanan
Ada kalanya para manajer IT tidak awas untuk melihat virus yang bekerja. Ini tidak terlepas dari kemampuan virus, trojan, ataupun malware yang dapat menyamarkan kehadirannya dengan sistem. Satu-satunya alternatif yang bisa dilakukan dengan menerapkan manajemen jaringan secara komprehensif sehingga ancaman ini dapat termitigasi. Beberapa ancaman virus di jaringan biasanya hanya stay di jaringan tanpa melakukan apapun atau jika adanya aktivitas yang mencurigakan tidak memiliki dampak yang signifikan. Efektivitas kerja dengan pengimplentasian network management
3. Memprediksi dan Mencegah Downtime
Kita bisa ambil sebuah ilustrasi seperti ini. Sebuah perusahaan yang dominan untuk melakukan transaksi ekspor – impor akan mengalami kerugian yang tidak terhingga sesaat internet mengalami down bahkan dalam hitungan detik. Melihat backbone dari transaksi luar negeri ini sangat bergantung pada jaringan internet yang stabil. Salah satunya memprediksi akan kebiasaaan, berdasarkan history, jaringan yang akan down. Ini tidak terlepas dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
4. Akses Remote Jaringan
Performa dari jaringan internet dapat mengalami perubahan dalam sewaktu-waktu, tidak mengingat apakah permasalahan itu akan terjadi di waktu kerja ataupun waktu off pekerjaan. Dengan kemampuan untuk melakukan remote access ini, organisasi dan perusahan tidak harus khawatir terjadinya penundaan penyelesaian isu sesegera mungkin.
5. Akses Remote Jaringan
Mean time to repair atau biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan jaringan. Memprediksi kapan akan terjadi padamnya jaringan dan kapan isu tersebut akan selesai berperan penting dalam proses bisnis sebuah organisasi dan perusahaan. Alat pendiagnosa (diagnostic tools) dari sistem manajemen jaringan akan memberikan laporan mula sehingga tim IT tidak akan banyak menghabiskan waktu untuk mencari tahu duduk persoalan masalah. Network management yang menghadirkann efektivitas kerja bagi setiap element perusahaan