
BNET Tingkatkan Standar Layanan Internet dengan Sertifikasi ISO 9001 & ISO 45001 – Menjawab Urgensi Kualitas di Era Transformasi Digital
December 1, 2025
130 Guru SMK Tingkatkan Kompetensi Berbasis Industri 130 Guru SMK Berhasil Menyelesaikan Pelatihan Berstandar Industri untuk Memperkuat Ekosistem Pendidikan Vokasi Indonesia. Sebagai bagian dari agenda nasional penguatan pendidikan vokasi, program ini menjadi kontribusi strategis dalam meningkatkan kompetensi pendidik secara terstruktur dan terukur.
KARAWANG — BNET Academy secara resmi mengumumkan penyelesaian Program Kredensial Mikro Guru SMK (KMG-SMK) yang diselenggarakan bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, sebuah inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru SMK melalui beasiswa non-gelar dengan kurikulum berbasis kebutuhan industri.
BNET Academy, sebagai lembaga yang ditunjuk resmi oleh pemerintah, memfasilitasi pelatihan intensif bertema Network Engineering dan Network Security dengan pendekatan
berbasis industri. Seluruh pelatihan dirancang berbasis standar industri telekomunikasi dan teknologi informasi untuk memastikan kompetensi peserta dapat langsung diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah. Program yang berlangsung pada 1–30 November 2025 ini telah diikuti dan diselesaikan oleh 130 guru SMK dari berbagai provinsi di Indonesia.
Capaian Utama Program
Penyelenggaraan KMG-SMK sepanjang 1–30 November 2025 telah menghasilkan sejumlah
capaian penting, di antaranya:
- 130 guru SMK berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan.
- 30 Peserta menunjukkan capaian dengan kategori “Sangat Baik” berdasarkan evaluasi akhir program.
- Seluruh peserta menyelesaikan industry project sesuai standar asesmen yang ditetapkan.
- Terdapat peningkatan kompetensi teknis peserta berdasarkan evaluasi
pembelajaran dan penugasan. - Para peserta yang lulus menerima digital badge sebagai bukti penguasaan kompetensi yang diakui secara nasional.
“Kami mengapresiasi dedikasi seluruh peserta selama mengikuti program. Penguatan kompetensi guru merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kualitas ekosistem
pendidikan vokasi Indonesia,” ujar Zulfah Haifa R., Founder & CEO BNET Academy.
Rekam Jejak BNET Academy dalam Penguatan Pendidikan Vokasi
Penyelesaian program KMG-SMK semakin memperkuat rekam jejak BNET Academy
sebagai lembaga yang mampu mengelola program vokasi berskala nasional. Sejak beberapa tahun terakhir, BNET Academy telah menjalankan berbagai program strategis, termasuk:
- Penandatanganan MoU dengan 41 SMK bersama Kemendikbudristek (kini Kemendikdasmen) untuk penguatan kemitraan vokasi pada 9 September 2024.
- Implementasi Teaching Factory (TEFA) di berbagai sekolah untuk meningkatkan relevansi pembelajaran.
- Penyelenggaraan Kelas Industri yang menghadirkan engineer dan praktisi sebagai pengajar tamu.
- Bootcamp Pelatihan bagi guru dan siswa dengan pendekatan hands-on dan casebased learning.
Serangkaian program ini menunjukkan kesiapan teknis, operasional, dan manajerial BNET Academy dalam menjalankan program vokasi yang terukur, berkelanjutan, dan sesuai
kebutuhan industri.
Selaras dengan Prioritas Pengembangan SDM Daerah
Meskipun KMG-SMK merupakan program berskala nasional, keterlibatan guru dari berbagai wilayah—termasuk guru asal Karawang—memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Karawang. Kompetensi yang meningkat diharapkan berdampak pada kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa, sehingga memberikan manfaat nyata bagi peserta didik dan memperkuat ekosistem vokasi daerah.
BNET Academy menyampaikan apresiasi kepada Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, atas komitmen dan arah kebijakannya dalam peningkatan kualitas pendidikan serta penguatan sumber daya manusia daerah. Fokus beliau pada penguatan pendidikan vokasi menjadi rujukan penting bagi BNET Academy untuk memastikan setiap program including partisipasi guru Karawang dalam KMG-SMK—memberikan manfaat nyata bagi
pembelajaran di sekolah sebagai bagian dari visi “Karawang Mandiri, Bermartabat, dan Sejahtera”.
Penyelarasan ini mendukung prioritas pembangunan daerah, khususnya dalam:
- Penguatan kompetensi pendidik vokasi.
- Peningkatan relevansi pembelajaran berbasis industri.
- Peningkatan kualitas pengajaran yang diterima siswa.
- Peningkatan daya saing SDM Karawang di sektor industri.
Undangan Kolaborasi
Sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas dampak program vokasi, BNET Academy mengundang:
- SMK dan dinas pendidikan,
- Perguruan tinggi vokasi,
- Pelaku industri telekomunikasi dan teknologi,
- Pemerintah daerah,
- Serta mitra strategis nasional, untuk bersama memperkuat ekosistem vokasi yang kompetitif dan siap menghadapi kebutuhan industri masa depan.
“Peningkatan kualitas guru adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan ekonomi dan industri nasional. BNET Academy berkomitmen menjadi mitra strategis dalam memperkuat kapasitas pendidik vokasi di Indonesia,” tambah Zulfah.




