Memilih IT Support dan Managed Service Profesional – Panduan untuk Memilih Managed Service Profesional
December 9, 2020IT Support – Tren Inovasi Teknologi di Industri Manufaktur
December 14, 2020Berbagai macam studi memperlihatkan bahwa kemapanan dalam mengaplikasikan digitalisasi di perusahaan merupakan akses ke global industri. Selain itu juga, pada studi yang sama memperlihatkan kemapanan digital juga berdampak pada performa finansial perusahaan secara holistik. Pada perkembangannya, jaringan yang dimanajemen secara mendalam dengan mempertimbangkan aspek kecepatan, kesederhanaan, dan keamanan didorong dengan otomasi ini seirama dengan studi Deloitte tentang fleksibilitas dan keamanan infrastruktur teknologi. Keamanan sangat terkait dengan kekuatan teknologi untuk bertahan dari ancaman eksternal.
Transformasi digital tidak terlepas dari perkembangan manajemen jaringan, terutama tentang data center, cloud, fabric networks, dan terutama router. Interkonektivitas antar sistem yang dimotori oleh jaringan terintegrasi merupakan proses atau langkah awal dari digitalisasi perusahaan, di mana menurut Forrester saat ini hanya 15% yang telah mengadopsi tranformasi digital.
Salah satu klien kami Rumah Sakit Dewi Sri Karawang, mengaplikasikan manajemen jaringan yang terintegrasi dengan sistem teknologi informasi dan databases perusahaan. Langkah awalnya, Tim IT Support kami akan melakukan identifikasi kondisi seperti apa yang sedang dihadapi oleh klien. Hasil pengkajian secara mendalam ini kemudian akan dipresentasikan dengan klien dan disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan dari klien. Pada kasus Rumah Sakit Dewi Sri Karawang, inovasi yang diterapkan dengan menggunakan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan meminimalisir waktu tunggu ketika melakukan registrasi atau melakukan pemeriksaan ulang. Seluruh jaringan di Rumah Sakit didukung oleh peralatan terkini, berstandar 802.11ac Wi-Fi Access – jaringan paling aman dan terverifikasi sehingga seluruh informasi pribadi serta kronologi informasi kesehatan pasien dapat tersimpan secara komprehensif di database. Data pribadi dan kronologis informasi kesehatan pasien setelahnya akan terdistribusikan ke sistem aplikasi mobile para pasien, sehingga mereka akan mudah untuk melakukan pendaftaran pengecekan kesehatan, melihat improvement kesehatan mereka sepanjang waktu dengan gampang dan mudah melalui aplikasi mobile mereka.
Aplikasi mobile yang didukung jaringan ini juga menjadi identifikasi diri pasien selama berada di lingkungan rumah sakit. Akses keluar-masuk kamar penginapan harus menggunakan QR Code. Daftar antrian diinisiasi dengan perangkat mobile. Dan mudahnya, saat pasien tersambung ke jaringan WiFi Access 802.11ac, berbagai pasien cukup menggunakan aplikasi dari telepon genggam sebagai kunci untuk menikmati fasilitas di rumah sakit. Melihat hampir semua fasilitas dan perangkat telah tersambung ke jaringan Internet of Things (IoT).
Selama periode enam bulan sebagai pilot project pada penggunaan jaringan Wi-Fi Access 802.11ac terintegrasi, terjadi peningkatan penggunaan dan penerimaan positif baik tenaga kesehatan dan pasien. Dari pihak manajemen sendiri menganggap jaringan terintegrasi dari BNET ini memiliki kemudahan pada pengoperasiannya secara berkala dan dukungan IT Support untuk merjaga (maintenance) secara real-time menjadi poin penting kestabilan fasilitas yang diharapkan.
Modern Network Approach
Manajemen jaringan saat ini masih tradisional, seperti peran jaringan hanya berpusat untuk melakukan dukungan pada database server. Masalahnya pada topologi jaringan dan database seperti ini tim IT Support membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mengidentifikasi sebuah isu. Manajemen jaringan seperti ini sangat statis, rumit, dan membutuhkan periode panjang untuk dirawat secara berkala.
IT Support Services dari BNET Karawang, sebagai bentuk pelayanan terpadu dari managed services yang fokus pada industri di Karawang, memiliki pendekatan baru pada manajemen jaringan modern yang terintegrasi. Manajemen jaringan modern itu harus adaptif, sederhana, memiliki tingkat keamanan tertinggi, dan dapat secara otomatis melakukan pemonitoran
Fabric Networks memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi ini dengan mengoptimalkan kinerja jaringan, menyederhanakan proses, dan mengurangi risiko kesalahan manusia di beberapa pusat data, menciptakan fondasi yang tangguh untuk upaya transformasi digital. Dengan Fabric Networks berbasiskan cloud, perusahaan ataupun institusi dapat menganalisa proses jaringan pada satu mencapai satu panel manajemen dengan tampilan analitis mendalam tentang aplikasi, perangkat yang terkoneksi, dan kelancaran jaringan secara keseluruhan (Yudha Ikhsan)