Karawang Pangkal Perjuangan yang terkikis nilai-nilainya sehingga nama pangkal perjuangan tersebut hanya identik dengan tugu proklamasi dimana pada tanggal 16 Agustus 1945 dalam catatan sejarah Bung Karno diculik oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan Menteng 31 terhadap Soekarno dan Hatta dan pada saat itu Bung Karno beserta rengrengannya merumuskan Kemerdekaan Republik Indonesia di Rengasdengklok Karawang.
Namun sejarah tidak pernah mencatat nilai perjuangan di Karawang Selatan yang ternyata begitu luar biasa, salah satu yang bisa kita lihat adalah Monumen Gempol Ngadeumpa yang berada di kaki gunung Goong di Desa Purwasari Kecamatan Tegalwaru, monumen yang diresmikan pada tanggal 13 Juli 1966 oleh Mayjen TNI Tayo Tarmadi pada saat beliau masih menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi.
Monumen ini adalah sebagai tanda bukti penghargaan bahwa ada nilai perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan negara, karena tidak sedikit pejuang yang gugur di Karawang Selatan pada saat itu.
Namun ternyata selain itu masih banyak yang hilang dalam catatan sejarah dimana lokasi Ciporong dan Gunung Goong telah terjadi pembantaian terhadap para pejuang yang membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia atas penjajahan kolonial. Masyarakat mengingat pada saat itutahun 1953 terjadinya bombardir di lokasi Ciporong yang dahulunya pasar Desa Medalsari Pangkalan dan menurut saksi sejarah yang masih ada diperkirakan bahwa sekitar 1000 orang yang meninggal yang terdiri dari tentara dan rakyat karena pada saat itu terjadi konflik antara Tentara Kemanan Rakyat dengan Barisan Rakyat dan DI/TII yang ada dibawah pimpinan Karto Suwiryo.
Monumen Gempol Ngadeumpa adalah bukti bahwa di Karawang Selatan ada nilai-nilai sejarah yang tidak pernah ada dalam catatan sejarah nasional, dimana disana ada keterangan bahwa 40 prajurit dibawah pimpinan Kapten Darsono (engkong) gugur akibat diserang oleh Belanda pada tahun 1948.
Monumen Gempol Ngadeumpa ini layak untuk dijadikan destinasi wisata bersejarah terutama untuk para generasi muda yang tidak tahu apa-apa bahwa ternyata Karawang Selatan punya catatan sejarah yang dilupakan. Dan alangkah bijaknya jika dijadikan sebagai cagar sejarah untuk Kabupaten Karawang.
Sumber : http://www.pepelingkarawang.org/2016/02/monumen-sejarah-gempol-ngadeupa.html